Pengertian kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti
tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar,
cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak
tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah
lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat
diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi
tertentu gejala tingkah laku atau gerak gerik tersebut muknya lain dari
bisasanya mialnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil
menundukkannya kepadalnya memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya
duduk termenung sambil memegang kepalanya duduk dengan wajah murung atau sayu,
malas bicara dan lain lain.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari
kecemasan karena itu dalam kehidupan sehari hari, kegelisahan juga diartikan
sebagai kecemasan kekhawatiran ataupun ketakutan definisi dapat disebutkan,
bahwa seseorang mengalami frustasi karena hal yang diinginkannya tidak tercapai.
Penyebab Kegelisahan
- Gelisah
terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
- Gelisah
terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
- Takut
akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
- Takut
menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
Usaha Menangani Kegelisahan
Cara mengatasi kegelisahan pertama-tama
harus mulai dari diri scndiri, yaitu kita harus
bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita
dapat berpikir tenang, sehingga segala
kesulitan dapat kita atasi. Cara lain yang mungkin juga baik
untuk digunakan dalam mengatasi kegelisahan atau
kecemasan yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran;
pertama-tarna, kita tanyakan kepada diri kita sendiri
(introspeksi). akibat yang paling buruk yang bagaimanakah
yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi, mengapa hal itu terjadi,
apa penyebabnya dan sebagainya. Apabila kita dapat menganalisa akibat
yang akan ditimbulkan olch kecernasan tersebut dan bila
kita tidak dapat mengatasinya, kita dapat mempersiapkan
diri untuk menghadapinya,karena tidak semua
pengalaman di dunia ini menyenangkan. Yang
kedua kita bersedia menerima akibatnya
dengan rasa tabah dan senang hati niscaya
kecemasan tersebut akan sima dalam jiwa kita. Dan yang ketiga,
dengan bersama-sama berjalannya waktu kita dapat
mencoba untuk memperkecil dan mengurangi
keburukan-keburukan akibat timbulnya
kecernasan,dengan demikian kita akan tidak merasakan lagi adanya
rasa kecemasan / kegelisahan dalam jiwa.
Untuk mengatasi kegelisahan yang paling
ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan.Kita
pasrahkan nasib kita sepenuhnya
kepada-Nya, kita harus percaya bahwa
Tuhanlah Maha Kuasa. Maha Pengasih, Maha
penyayang dan Maha Pengampun.
Sumber:
https://abra139210.wordpress.com/2011/05/18/manusia-dan-kegelisahan/
http://oebudhi.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-kegelisahan.html
http://naufalsyawal.blogspot.com/p/kegel.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar